Landasan Udara di Negeri Istana
Traveling - Jalan-jalan ke "Negeri Istana", julukan nama Kabuapten Siak, salah satu keindahan di Kabupaten Siak diantaranya adalah adanya jalan raya yang ukurannya tidak biasa. Melanjutkan ceritaku sebelumnya (baca: Sayangi Negeri Istana) yang menampilkan 3 foto berkualitas dari hasil jepretan photographer amatir (itu aku..!!) :D hihi.. dengan kamera seadanya, "dan hasilnya yang lumayan", itu kata fotografer betulan.
Jalan raya disana, di Kabupaten Siak, salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Kalian akan dibuat takjub dengan ukuran jalan raya mirip landasan pacu pesawat terbang di bandara. Untuk lebih jelasnya, dan semakin nyata, saksikan penampakan foto jalan raya disana, dan lagi-lagi hasil jepretan fotografer amatir, mohon dimaafkan jika kurang memuaskan mata.
 |
| Jalan raya dengan ukuran menyamai landasan pacu pesawat udara di bandara |
Bagaimana? lebar bukan? coba kalian ikut bersamaku melewati jalan-jalan disana. Pasti akan terasa "plong" melegakan menikmati perjalanan. Tidak ada kemacetan, lalu-lalang pemakai jalanpun tak ada. Jika kalian yang biasa tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, ataupun di kota besar lainya, kalian pasti akan terpuaskan menikmati jalan lebar ini. Serasa ingin ngebut saja, dan lepas landas menuju ke udara.
Inilah Istana Siak
Setelah kubongkar file-file hasil jepretan tanggal 30 Juni 2015, menurut data propertise foto, ternyata kutemukan keberadaan gambar foto Istana Siak. Sebelumnya, di deskripsi foto aku tulis, tidak sempat mengambil gambar Istana Siak, namun setelah agak jeli bongkar-bongkar folder foto, ternyata ada 1 foto Istana Siak. Amatilah gambar foto di bawah ini.
 |
| Istana Siak, gambar diambil dengan jarak 500 meter |
(bersambung.. habis sahur) dengan cerita yang lebih lama, dan menggairahkan.. hehe :D
Lanjut, setelah shalat dzuhur, menggunakan jam istirahat kantor yang tinggal bersisa sekitar 20 menit untuk menuliskan posting yang berkualitas ini.
Cerita tentang Istana Siak, sebenarnya aku tak tahu banyak hal, tapi sempat juga wawancara sama beberapa teman yang pernah masuk ke Istana Siak. Kata mereka, didalamnya ada benda-benda pusaka peninggalan jaman dulu kala.
Kalau sempat masuk kesana, mungkin bisa kuambilkan gambarnya, dan dapat cerita banyak tentang apa saja isi Istana Siak. Coba kalian browsing aja di internet, pasti ada orang yang pernah masuk ke dalam Istana Siak.
Tadi, barusan aku browsing di internet, katanya salah satu hal yang menjadikan Istana Siak bernilai, didalam Istana Siak tersimpan gramaphon, alat pemutar musik yang hanya ada dua di dunia. Di jerman dan di Siak, gramaphon terbuat dari baja, dengan berat 5kg, dan tinggi 3 meter, lebar 90 cm.
Sudah dulu, kapan-kapan kalau ke Siak lagi, dan berkesempatan untuk masuk ke Istana Siak, akan kubawakan oleh-oleh cerita yang lebih lengkap.
Lanjut, setelah shalat dzuhur, menggunakan jam istirahat kantor yang tinggal bersisa sekitar 20 menit untuk menuliskan posting yang berkualitas ini.
Cerita tentang Istana Siak, sebenarnya aku tak tahu banyak hal, tapi sempat juga wawancara sama beberapa teman yang pernah masuk ke Istana Siak. Kata mereka, didalamnya ada benda-benda pusaka peninggalan jaman dulu kala.
Kalau sempat masuk kesana, mungkin bisa kuambilkan gambarnya, dan dapat cerita banyak tentang apa saja isi Istana Siak. Coba kalian browsing aja di internet, pasti ada orang yang pernah masuk ke dalam Istana Siak.
Tadi, barusan aku browsing di internet, katanya salah satu hal yang menjadikan Istana Siak bernilai, didalam Istana Siak tersimpan gramaphon, alat pemutar musik yang hanya ada dua di dunia. Di jerman dan di Siak, gramaphon terbuat dari baja, dengan berat 5kg, dan tinggi 3 meter, lebar 90 cm.
Sudah dulu, kapan-kapan kalau ke Siak lagi, dan berkesempatan untuk masuk ke Istana Siak, akan kubawakan oleh-oleh cerita yang lebih lengkap.
Posting Komentar untuk "Landasan Udara di Negeri Istana"