Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Miniatur Surga di Dunia

Pemandangan dilihat dari belakang rumah, ada sungai yang jernih airnya terus mengalir
Kali ini aku akan bercerita tentang perjalananku ke Kabupaten Agam, Kecamatan Lubuk Basung, Sumatera Barat. Ada banyak hal menarik disana, dari pemandangan yang asri dan alami mirip miniatur surga seperti yang di ilustrasikan Al quran yang seringkali mengatakan bahwa di surga "mengalir sungai-sungai dibawahnya"

Kami bersama keluarga besar dari istriku, pergi mudik lebaran kesana. Sudah kali kedua aku kesana, dan perjalanan kali pertama untuk anakku yang kedua Tsaqif. Kami berangkat dihari kedua lebaran, Sabtu pagi, 18 Juli 2015. Pagi-pagi sekali kami berangkat, karena menurut penuturan Ibu mertuaku, jika kita berangkat kesiangan akan terjebak kemacetan. Dan Alhamdulillah perjalanan kami tidak mengalami hambatan kemacetan yang serius. Paling macet karena melewati pasar, itupun hanya sebentar.

Althaf, anak laki-lakiku yang pertama sedang berfoto di kolam ikan
Gambar diatas, kuambil ketika sudah sampai disana, setelah menginap semalam, Minggu pagi, 18 Juli 2015. Senang rasanya melihat anakku dapat tersenyum lepas menikmati pemandangan alam disana. Althaf mengajakku pergi ke belakang rumah, ada kolom yang airnya berasal dari pegunungan. 

Tsaqif, anak laki-lakiku yang kedua, senang tiba di kampung halaman Ibu mertuaku
 Tsaqif pun senang, beberapa hari disana, dia tidak rewel, jika menangis itupun karena haus ataupun mengantuk. Dia sekarang berusia 1 bulan 2 minggu, diperjalananpun dia tidak rewel. Malah bisa tidur nyenyak selama perjalanan.

Althaf mandi di sungai ditemani dua pamannya
Sore hari, kami menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan sungai di belakang rumah. Disana air melimpah, jernih dan kupikir perlu dikelola dengan baik agar kedepan jadi tujuan wisata para wisatawan, karena kuperhatikan belum ada pengelolaan yang baik dari pemerintah daerah disana. Masih kutemui ada beberapa sampah bekas mie instan yang mengotori sungai.

Jika kalian pergi ke Sumatera Barat, cobalah kunjungi Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Banyak hal yang menarik untuk diperhatikan. Dan belum ada sentuhan teknologi untuk memaksimalkan energi, khususnya energi listrik. Karena waktu disana, listrik seringkali hidup mati. Ini PR besar bagi PLN untuk mengolah energi listrik dengan baik. Sebenarnya sudah ada PLTA di Danau Maninjau, tapi sepertinya masih kurang maksimal. Kabarnya PLTA di Danau Maninjau Selain mengaliri listrik di Sumatra, juga masih mensuplai listrik di Provinsi Riau.

Tsaqif tidur nyenyak
Udara disana cukup dingin, dan Tsaqif pun dapat tidur nyenyak meski tanpa AC. Karena ruangan di rumah tempat kami menginap baru saja siap dibangun, hampir 85% selesai, dan cat nya masih baru, siang hari masih terasa panas. dan samping kanan rumah ada lahan yang belum difungsikan, tidak ada tanaman produktif, hanya rumput-rumput dan beberapa pohon yang masih muda.

Pemandangan di samping kanan rumah
Disamping rumah ada Mushola, jarak sekitar 200 meter. Nah, ini yang harus dikelola. Lahan tidur belum digunakan dengan maksimal. Coba kalau mau sedikit mengeluarkan tenaga untuk mengolahnya, hasilnya bisa dimanfaatkan bersama.

Perkiraanku, ilustrasi miniatur surga itulah yang menjadi inspirasi Ibu mertuaku membangun rumah untuk berkumpulnya keluarga besarku. Al quran menggambarkan, di surga tidak ada kepanasan, maupun kedinginan, suhu disurga selalu sejuk dan dikelilingi oleh sumber mata air yang mengalir. Kudoakan semoga rumah ini menjadi tempat yang paling disukai oleh keluarga besarku dari pihak istriku. Disana akan menjadi tempat berkumpulnya orangtua, anak dan cucu-cucu dilebaran mendatang, Insya Allah.

Altaf bermain di teras depan rumah
Rumah nampak dari depan, kata Kakak Ipar, sudah siap 85%, dia yang menggambar banggunan rumah ini. Disain rumah minimalis, disesuaikan anggaran, katanya. Meski minimalis, diatapnya akan dipasang ciri khas rumah padang, yang mirip gaya rambut mohawk anak Punk. Kebetulan aku tak sempat memotret gambar atap. Maklum, camera yang kugunakan ini, camera jadul, gambar kuliatas VGA. Tak begitu tajam gambarnya.

Posting Komentar untuk "Miniatur Surga di Dunia"

Work online and earn real money